Pendidikan

Pengertian ISO, Tujuan, Manfaat, Beserta Jenisnya

Rate this post

Definisi ISO (Standardisasi Organisasi Internasional)

pengertian-iso

Pengertian ISO adalah badan standardisasi internasional yang terdiri dari perwakilan badan standardisasi nasional di masing-masing negara untuk mengukur kualitas suatu organisasi. Artinya setiap perusahaan yang ingin bersaing secara global dapat mengukur kredibilitasnya dengan menggunakan standar ISO.

Organisasi ISO ini merupakan pihak yang berperan dalam memfasilitasi perdagangan internasional dan membuat segala sesuatunya berjalan dengan baik. ISO memberikan spesifikasi kelas dunia untuk segala hal mulai dari produk hingga layanan dan sistem untuk memastikan kualitas, keamanan, dan efisiensi.

Singkatnya, perusahaan atau merek yang bersertifikat ISO memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan persaingan pasar global. Pasalnya, perusahaan atau merek tersebut telah memiliki atau memiliki jaminan kualitas produk (barang atau jasa) dari ISO agar mendapat nilai kepercayaan dari konsumen.

Tujuan dan manfaat ISO (International Standards Organisation)

Pada dasarnya tujuan dan manfaat ISO adalah untuk menetapkan standar internasional di bidang industri dan komersial. Berdasarkan definisi ISO di atas, manfaat ISO antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan kredibilitas perusahaan

Perusahaan yang menetapkan sistem manajemen mutu yang memenuhi standar internasional menjamin kredibilitas perusahaan. Artinya, semua aktivitas / aktivitas perusahaan sudah memiliki standar terbaik yang pada akhirnya menghasilkan nilai-nilai positif dalam hal kepuasan pelanggan.

2. Meningkatkan kepercayaan konsumen

Dalam konteks benefit nomor 1, kepuasan pelanggan dan konsumen sangat penting karena mereka semakin mempercayai perusahaan dan menjadi pelanggan setia.

3. Jaminan kualitas sesuai standar internasional

Setiap perusahaan yang ingin / perlu memiliki sertifikat standardisasi ISO ini harus melalui siklus tertentu yang disebut PDCA. Siklus ini diterapkan pada semua jenis industri dimana proses identifikasi, analisis dan pelaksanaan penyelesaian masalah dilakukan untuk memastikan kualitas yang sesuai dengan standar internasional.

4. Menghemat biaya

Dengan standar ISO, perusahaan akan menerapkan sistem manajemen khusus yang dapat digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan. Jika ada tanda-tanda perusahaan berkinerja buruk atau produk gagal, ada harapan untuk memperbaikinya.

Proses ini secara tidak langsung akan dapat mencegah pemborosan anggaran pada kinerja serta produk yang buruk.

5. Mengoptimalkan kinerja karyawan

Berdasarkan prinsip manajemen mutu, semua standar diterapkan oleh seluruh karyawan. Hal tersebut dapat memotivasi karyawan untuk terus menjaga kualitas, efisiensi, dan produktivitasnya sesuai standar ISO yang ditetapkan.

6. Peningkatan citra perusahaan

Manfaat yang bisa langsung dirasakan oleh perusahaan dengan sertifikasi ISO adalah meningkatkan citra atau merek perusahaan, bukan hanya menjadi jauh lebih baik di mata dunia.

Jenis ISO

Secara umum terdapat delapan (8) jenis standar ISO yang dikeluarkan oleh Organisasi Internasional ini dan banyak juga yang telah diterapkan di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Di bawah ini adalah beberapa jenis ISO, diantaranya sebagai berikut:

  • ISO 9001
    Merupakan sistem manajemen mutu yang paling banyak digunakan, yang dalam kapasitasnya merupakan pendekatan proses yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas manajemen mutu.
  • ISO 14001
    Merupakan standar yang terkait dengan sistem manajemen lingkungan. Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam standar ini adalah pengelolaan limbah, penghematan energi, penghematan air dan penghematan bahan bakar.
  • ISO 22000
    Merupakan standar yang terkait dengan sistem manajemen keamanan pangan. Standar ini ditujukan untuk perusahaan di sektor makanan dan minuman yang perlu melakukan pengendalian internal, dan masing-masing produk tersebut harus memiliki rencana proses serta pengendalian.
  • ISP / IEC 27001
    Apakah sistem manajemen keamanan informasi standar atau sistem manajemen keamanan informasi (ISMS). Standar ini berlaku untuk perusahaan di bidang aplikasi IT dan sejenisnya.
  • ISO TS 16949
    Merupakan spesifikasi teknis untuk sistem manajemen mutu dalam industri otomotif. Konsep standar ini adalah perbaikan berkelanjutan, pengendalian rantai pasokan, serta tindakan pencegahan dan korektif.
  • ISO / IEC 17025
    Merupakan standar yang ditetapkan untuk pusat pengujian atau laboratorium. Standar ini dimaksudkan untuk memastikan keakuratan hasil pengujian di bidang kesehatan, produksi, perdagangan, dan perlindungan konsumen.
  • ISO 28000
    Adalah standar yang terkait dengan sistem keamanan dalam rantai pasokan untuk perusahaan berisiko tinggi, mis. B. bank, pertambangan, hotel dan lain-lain.
  • ISO 5001
    Ini adalah standar yang diterapkan pada sistem manajemen energi agar perusahaan memiliki sistem untuk meningkatkan kinerja, efisiensi dan juga konsumsi energi.

Demikian penjelasan tentang pengertian, tujuan, manfaat, dan jenis ISO. Semoga apa yang telah dijelaskan diatas semoga bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Sumber :

Similar Posts